dari Shahnazzz

heey bloggers :) wii gue lagi mencoba buat move on, yaya dari dulu sih gue emang udah bilang pengen move on gitugitu tapi tetep aja yekan gue ga bisa lupaaaa grrrrrrr tapii, sekarang gue janjiiiiii kali ini gue mau beneran move on!

oh iyaaa sebetulnya kemaren gue pengen posting tentang puisi yang dibikin Shahnaz buat gue, tapi gue lupa jadi, sekarang ajaya okeoke

hmmmmmmmm jadi waktu itu kan gue lagi curhat tentang *tau lah siapa* ke Shahnaz, eh tiba tiba dia bikinin gue puisi yekaan gara gara gue bilang sama dia gue lagi smsan sama dia sambil nangis krik krik, terus kemaren tuh hari Senin dia ngasih gue kertas gituu, isinya puisi juga kannnnnn, wakak anjir men shahnaz berbakat juga deh ;)

nih puisi pertamanya kaya gini,

janganlah menangis seakan dunia akan runtuh esok hari dan tak ada sosok penyelamat cinta yang akan menolongmu
jangan buang air mata berlianmu hanya untuk pangeran katak yang tak berdaya yang membuat hatimu terluka, dan membuat lubang di hatimu semakin dalam dan membesar
hingga isak tangis menghentikan langkah nafasmu seakan paru paru terluka begitu dalam
setiap tarikan napas seakan panas terbakar, yang mampu melumpuhkan sekujur tubug lunglai tak berdaya
seakan ia adalah segalanya, ia yang tak peduli, dan menganggapmu koran tua yang tak berguna padahal pelosok dunia mencari isi dari koran tuamu
seperti bunga suatu saat lebah akan mengambil madumu, dan pasti akan kembali dengan menyebarkan serbuk sari sehingga bunga yang layu kembali merekah tersenyum mewarnai dunia

(terhibur deh gue baca smsnya huahauha)

nih yang kedua

sebelum kau datang,
bagaikan malam tanpa bulan
gelap pekat namun ada setitik cahaya
tiba tiba kau melintasi langitku bagai meteor, semua seperti terbakar
ada gemerlap, ada keindahan
setelah kau pergi, meteor itu lenyap dibakar cakrawala, dan semuanya kembali hitam
semuanya rapuh seakan matahari menerjang bumi
dan mataku seakan dibutakan cahaya itu,
tidak lagi melihat bintang,
tidak ada lagi keindahan

wiiiiii gimana menurut kalian puisinya Shahnaz?